Berita LSP

Tim asesor uji sertifikasi LSP P1 melaksanakan uji sertifikasi kepada peserta didik di SMK Otomindo Jakarta, yang berlangsung selama satu pekan pada April 2019.

Tim asesor uji sertifikasi LSP P1 melaksanakan uji sertifikasi kepada peserta didik di SMK Negeri 58 Jakarta, yang berlangsung selama satu pekan pada April 2019.

Uji sertifikasi LSP P1 Jurusan Teknik Pemesinan dilaksanakan pada tanggal 7-11 April 2019 berlangsung dari jam 07.30 s.d 16.00 WIB. Asesor di jurusan teknik pemesinan adalah bapak Janris dan Agus dari SMK Angkasa I. Sebelum ujian praktik, semua peserta mengikuti ujian tertulis dengan materi pengoperasian mesin bubut dan frais. Peserta yang berkompeten akan mendapatkan sertifikat dari BNSP.

Untuk Jurusan Teknik Kendaraan Ringan pelaksanaan uji sertifikasi dilaksanakan pada tanggal 5, 6, 8 dan 9 April 2019, berlangsung dari jam 07.00 s.d 21.00 WIB. Materi yang diujikan adalah pengoperasian mesin konvensional dan injeksi dengan asesor adalah bapak Witarmin, Hartono, Iswadi, Nana, Hafid (dari SMK PGRI 20 Jakarta) dan bapak Marudut dan Irianto (dari SMK Negeri 4). Sebelum pelaksanaan ujian praktik para peserta mengikuti ujian tertulis dengan materi pengoperasian mesin konvensional dan injeksi. Peserta yang berkompeten akan mendapatkan sertifikat dari BNSP.

Tahun ini pelaksanaan uji kompetensi kelas 12 berbeda dengan tahun-tahun berikutnya, karena pelaksanaan uji kompetensi mulai dilaksanakan uji sertifikasi LSP P1 yang akan dilaksanakan oleh LSP P1 SMK Negeri 52 Jakarta.
Jurusan Teknik Gambar Bangunan uji sertifikasinya mengerjakan 1 skema yaitu gambar arsitektur, gambar struktur dan gambar jalan jembatan. Para peserta yang mengikuti ujian ini terlebih dahulu mereka mengikuti ujian tertulis dengan materi tersebut kemudian dilanjutkan ujian praktiknya. Peserta yang kompeten akan mendapatkan sertifikat kompeten dengan logo garuda. Asesor dalam ujian ini adalah bapak Arif Supriadi dan ibu Siti Latifah (dari SMK Negeri 58), bapak Suwito, ibu Dian dan ibu Hanum (dari SMK Negeri 4). Sukses selalu untuk para peserta ujian dari empat kompetensi keahlian.